Kajian
teori atau tinjauan pustaka adalah jembatan bagi peneliti untuk mendapatkan
landasan konstruksi teoritis sebagai pedoman atau pegangan, tolak ukur dan
sumber hipotesis.
Kajian
teori mempunyai peranan penting dalam penyusunan karya ilmiah. Karena memberikan
banyak definisi teori yang akan dilakukan dalam penelitian, memperjelas ruang
lingkup penelitian, dan menghindari duplikasi penelitian.
Kajian
teori juga mempersempit pembahasan masalah dalam penelitian dan
mengidentifikasikan arah penelitian. Pembahasan masalah dalam penelitian
berarti peneliti menggunakan kajian teori untuk menunjukkan pentingnya permasalahan
yang sedang diteliti oleh peneliti sedangkan mengidentifikasikan penelitian
berarti peneliti menelaah atau mengkaji kepustakaan dalam mengidentifikasi
variabel-variabel kunci yang berhubungan dan memiliki kecenderungan potensial
yang perlu diuji dalam penelitian.
Manfaat
yang diperoleh dari kajian teori Castetter dan Heisler (1984, hal. 38-43) :
(1) mengkaji sejarah permasalahan;
(2) membantu pemilihan prosedur
penelitian;
(3) mendalami landasan teori yang
berkaitan dengan permasalahan;
(4) mengkaji kelebihan dan
kekurangan hasil penelitian terdahulu;
(5) menghindari duplikasi
penelitian; dan
(6) menunjang perumusan
permasalahan.